+62 811-258-168 noto.djogja@gmail.com

Jogja dikenal sebagai kota budaya dengan beragam kerajinan tangan yang khas, salah satunya adalah kerajinan kuningan Jogja. 

Produk-produk berbahan dasar kuningan dari Jogja memiliki keunikan tersendiri, baik dalam desain maupun teknik pembuatannya. Tak heran jika banyak wisatawan dan kolektor seni yang tertarik untuk memilikinya.

Kerajinan Kuningan Jogja Ada di Daerah Mana Saja?

Kerajinan kuningan di Jogja dapat ditemukan di beberapa daerah yang memang dikenal sebagai sentra kerajinan logam. Salah satu daerah yang terkenal adalah Kotagede, yang sejak lama menjadi pusat pembuatan perhiasan dan kerajinan berbahan logam, termasuk kuningan. 

Selain Kotagede, daerah Ngawen dan Godean juga memiliki perajin kuningan yang menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi. Di Kotagede, kerajinan kuningan biasanya berupa perhiasan, aksesori rumah, dan dekorasi dengan desain klasik maupun modern. 

Sementara itu, di Ngawen dan Godean, para perajin lebih banyak membuat perlengkapan rumah tangga, ornamen masjid, serta berbagai hiasan seni lainnya. Setiap daerah memiliki ciri khas dalam teknik produksi dan motif yang dihasilkan, sehingga memberikan pilihan yang beragam bagi para pembeli.

Bahan Kerajinan Kuningan Jogja di Daerah Kotagede, Ngawen, Godean

Kerajinan kuningan di daerah Kotagede, Ngawen, dan Godean tidak hanya bergantung pada bahan dasar kuningan saja, tetapi juga melibatkan berbagai bahan tambahan untuk menciptakan produk berkualitas. Berikut adalah beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan kuningan di Jogja:

1. Kuningan Murni

Kerajinan kuningan. Sumber: pexels.com
Kerajinan kuningan murni. Sumber: pexels.com

Kuningan murni menjadi bahan utama dalam pembuatan berbagai kerajinan seperti souvenir, kaligrafi hingga logo kuningan. Material ini dikenal karena sifatnya yang mudah dibentuk dan memiliki warna keemasan yang menarik.

Proses pembentukan kuningan murni melibatkan teknik tempa atau cor yang disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat. Misalnya, untuk perhiasan atau aksesoris kecil, perajin sering menggunakan teknik ukir halus. Sedangkan untuk benda yang lebih besar seperti ornamen masjid atau patung, metode cor lebih sering digunakan agar menghasilkan bentuk yang lebih presisi.

2. Tembaga

Selain kuningan, tembaga juga sering digunakan sebagai campuran untuk meningkatkan kekuatan produk. Campuran kuningan dan tembaga menghasilkan warna yang lebih khas dan membuat produk lebih tahan lama.

Kerajinan yang menggunakan campuran tembaga biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap korosi, terutama jika produk tersebut digunakan di luar ruangan. Misalnya, lampu hias kuningan yang dipadukan dengan tembaga dapat memberikan efek warna yang lebih elegan dan klasik.

3. Aluminium

Beberapa pengrajin di Kotagede, Ngawen, dan Godean juga menambahkan aluminium dalam proses pembuatan kerajinan kuningan. Aluminium berfungsi untuk memberikan sifat ringan pada produk sehingga lebih mudah digunakan.

Kerajinan kuningan berpadu dengan aluminium. Sumber: pexels.com
Kerajinan kuningan berpadu dengan aluminium. Sumber: pexels.com

Misalnya, dalam pembuatan hiasan dinding berbahan kuningan, penggunaan aluminium dapat mengurangi bobotnya, sehingga lebih mudah dipasang di berbagai jenis permukaan. Selain itu, kombinasi aluminium dan kuningan juga menghasilkan tampilan yang lebih berkilau.

4. Perak

Perak sering digunakan sebagai lapisan atau kombinasi dalam beberapa kerajinan kuningan, terutama untuk perhiasan dan aksesori dekoratif. Sentuhan perak memberikan efek elegan dan lebih eksklusif.

Di Kotagede, banyak perajin yang menggabungkan perak dengan kuningan untuk membuat motif-motif unik pada perhiasan atau miniatur seni. Kombinasi ini juga meningkatkan daya tarik produk bagi kolektor yang mencari barang antik bernilai tinggi.

5. Kayu Jati

Kayu jati sering dijadikan dasar atau bingkai untuk produk berbahan kuningan. Penggunaan kayu jati memberikan kesan alami dan memperkuat tampilan produk.

Misalnya, dalam pembuatan plakat, patung, atau dekorasi rumah, perajin menggunakan kayu jati sebagai alas dan menambahkan ukiran kuningan di atasnya. Kombinasi ini menciptakan produk yang tidak hanya indah tetapi juga tahan lama.

6. Kaca

Kaca sering dikombinasikan dengan kuningan untuk membuat lampu hias, cermin, dan aksesori rumah lainnya. Bahan ini memberikan efek transparan yang mempercantik tampilan akhir produk.

Kerajinan lampu hias kuningan. Sumber: pexels.com
Kerajinan lampu hias kuningan. Sumber: pexels.com

Misalnya, di Godean, beberapa perajin menciptakan lampu gantung berbahan kuningan dengan detail kaca patri berwarna-warni. Hasilnya, produk ini menjadi salah satu favorit untuk dekorasi rumah bergaya klasik maupun modern.

7. Resin

Resin digunakan dalam beberapa produk kerajinan kuningan untuk menciptakan tekstur atau efek tertentu. Resin bisa menjadi pelapis yang melindungi kuningan dari oksidasi, sehingga produk lebih tahan lama.

Di Ngawen, beberapa pengrajin menggunakan resin untuk membuat lapisan pelindung pada patung atau ornamen dinding dari kuningan. Resin ini juga dapat digunakan untuk menciptakan efek glossy yang menarik perhatian.

8. Cat Khusus Logam

Untuk memberikan warna dan melindungi permukaan kuningan, perajin sering menggunakan cat khusus logam. Cat ini tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga mencegah korosi.

Beberapa pengrajin di Kotagede menggunakan teknik pewarnaan dengan cat khusus untuk menciptakan efek antik pada produk mereka. Warna-warna seperti hitam, emas tua, dan perunggu sering digunakan untuk menambah kesan klasik pada kerajinan kuningan.

Kerajinan kuningan di Jogja, terutama di daerah Kotagede, Ngawen, dan Godean, telah menjadi bagian penting dari warisan budaya yang terus berkembang. Keunikan material dan teknik yang digunakan menjadikan produk-produk dari daerah ini memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi.

Bagi pecinta kerajinan tangan, mengunjungi sentra kerajinan kuningan di Jogja bisa menjadi pengalaman yang menarik. Selain bisa melihat langsung proses pembuatannya, pengunjung juga dapat membeli produk berkualitas sebagai oleh-oleh atau koleksi pribadi. 

Dengan perpaduan bahan-bahan yang tepat dan kreativitas perajin, kerajinan kuningan Jogja akan terus berkembang dan diminati oleh berbagai kalangan.