Jogja memang terkenal dengan desa wisata yang beraneka ragam dengan berbagai produk kerajinan khasnya. Jika Anda menyempatkan untuk berliburan di Jogja, Anda bisa mengunjunginya, salah satunya Desa Wisata Banysumurup. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa penghasil Keris, salah satu pusaka Keraton Jogja.
Bukan hanya desa wisata ini, terdapat juga desa wisata lainnya dengan produk kerajinan seperti gerabah, bambu, atau desa wisata dengan berbagai aktivitas unik pedesaannya. Selain desa wisata, Jogja memiliki spot wisata alam, pantai, kota dan lainnya.
Desa penghasil Keris
Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang memang masih sangat erat kaitannya dengan dunia sejarah kerajaan. Apabila Anda mengunjungi Desa Wisata Banyusumurup, maka Anda akan menjumpai tempat kerajinan keris. Hasil karya ini menjadi atraksi tersendiri bagi para wisatawan.
Keris merupakan salah satu produk asli Indonesia menurut UNESCO. Karenanya, mengunjungi desa wisata tempat kerajinan asli Indonesia ini berasal mengundang rasa penasaran para wisatawan Indonesia. Penghasil keris ternama berada di area sisa-sisa Kerajaan Majapahit di Jogja, yaitu di Imogiri.
Keris bukanlah kerajinan biasa sebagaimana kerajinan lainnya. Selain terikat dengan tradisi kebudayaan, membuat Keris perlu memiliki keahlian khusus yang saat ini sudah jarang ditekuni, kecuali di kalangan keturunan para pembuat Keris. Di Desa Wisata Banyusumurup, Alm. Mbah Djiwo Diharjo merupakan salah seorang yang memiliki keahlian ini.
Pada 2015 yang lalu, Mbah Djiwo Diharjo meninggal sehingga tradisi pembuatan Keris ini dilanjutkan oleh anaknya. Proses pembuatannya yang tidak lepas dengan tradisi dan keahlian ini membuat Mbah Djiwo menjadi satu-satunya yang paling dikenal sebagai pengrajin asli pembuatan Keris.
Para wisatawan bisa mempelajari proses atau sekedar memperhatikan bagaimana proses pembuatan Keris ini. Terdapat Keris yang bisa digunakan sebagai souvenir, tetap terdapat juga Keris yang merupakan Pusaka. Para wisatawan bisa membeli Keris souvenir dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Keris Pusaka.
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan daya tarik Desa Wisata Banyusumurup, bisa mengunjungi pada mulai jam 08.00 hingga 13.00. Jika tertarik untuk mempelajari bagaimana pembuatan Keris, tidak ada biaya workshop, sehingga dapat dipelajari secara gratis.
Selain daya tarik sebagai desa penghasil kerajinan Keris, tempat ini juga bisa dinikmati dengan berbagai daya tarik lainnya. Terdapat kuliner khas dan beberapa tempat yang juga terkait dengan kebudayaan dan tradisi yang unik di sini. Simak beberapa informasinya berikut ini.
Lokasi dan rute
Sudahkah Anda mengetahui lokasi desa wisata Banyusumurup? Ketahuilah bahwa desa wisata di Yogyakarta yang satu ini berlokasi di Banyusumurup, RT.03, Pajimatan Payaman Utara, Girirejo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782. Untuk megunjungi tempat wisata yang bernuansa keris ini maka Anda harus memulai rute dari terminal Giwangan.
Dari terminal Giwangan Anda harus mengakses jalan ke timur arah makam-makam raja imogiri dimakamkan. Setelah sampai di pertigaan imogiri maka Anda bisa langsung ambil kanan apabila menggunakan kendaraan pribadi. Namun, di daerah ini memang tidak bisa menggunakan transportasi umum sehingga Anda harus menggunakan ojek.
Kuliner di Desa Wisata Banyusumurup
Ternyata ketika Anda mengunjungi desa wisata Banyusumurup juga akan menjumpai berbagai kuliner yang akan membuat liburan Anda menjadi lebih menyenangkan. Apa sih kuliner yang paling terkenal di desa Banyusumurup?
Ketika Anda menikmati keindahan alamnya ditambah dengan nuansa sejarahnya ternyata terdapat wisata kuliner tiwul yang berbahan dasar singkong dengan rasa manis dan asin yang memang akan membuat nuansa liburan menjadi lebih menyenangkan tentunya.
Sebagai makanan khas Yogyakarta kini tiwul ternyata cukup disukai oleh para wisatawan luar daerah ataupun dari berbagai mancanegara karena memang memiliki rasa khas pedesaan yang tidak dapat dijumpai di daerah lainnya.
Spot wisata yang terdapat di Desa Banyusumurup
Desa wisata ini dikenal memiliki panorama serta tempat yang menarik untuk dikunjungi. Keberadaannya di Imogiri memang menjadikan desa ini memiliki daya tarik budaya Jogja. Simak beberapa spot wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi berikut ini.
1. Masjid Keraton
Sudahkah Anda mengetahui bahwa ternyata di desa Banyusumurup terdapat masjid keraton yang memang memiliki banyak nuansa sejarah di sekitarnya. Jadi, masjid ini memang tidak hanya digunakan untuk solat tetapi juga banyak dikunjungi oleh para wisatawan untuk mengenang sejarahnya. Dengan demikian ketika Anda mengunjungi desa wisata Banyusumurup maka sebaiknya memang harus mengunjungi masjid keraton yang akan banyak memberikan berbagai pengetahuan mengenai sejarah.
2. Bukit Hijau
Selain tempat bersejarah Anda juga dapat mengunjungi tempat atau destinasi yang bernuansa alam di sekitar pedesaan banyusumurup. Perlu diketahui bahwa bukit hijau ini seringkali dijadikan trek untuk spedaan di sore hari, melihat pemandangan sunset yang sangat indah. Nah, tentunya ketika Anda mengunjungi desa wisata ini, maka sebaiknya memang harus mengunjungi bukit hijau yang memiliki pemandangan sangat indah sehingga dapat menciptakan momen yang tak terlupakan bersama orang-orang terdekat.
3. Makam
Perlu diketahui ternyata di desa wisata Banyusumurup juga terdapat makam para raja-raja yang diagungkan. Oleh karena itu bagi wisatawan yang mengunjungi desa ini pasti akan diajak untuk melihat makam para rajanya dengan tujuan untuk mengenang raja dan tetap menjaga makan para raja jaman dahulu. Kini juga masih banyak dijalakan tradisi atau ritual di sekitar makam raja-raja di desa Banyusumurup.
Nama : Desa Wisata Banyusumurup
Alamat : Banyusumurup, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Peta : https://goo.gl/maps/KHi6xgneXYGAZRwm8
Itu dia beberapa informasi terkait Desa Banyusumurup untuk Anda. Simak berbagai ulasan wisata Jogja lainnya di halaman rental mobil Jogja.