Kampus negeri di Jogja kurang lebih ada 136 dan tersebar di semua penjuru kota istimewa ini. Tetapi ternyata hanya ada 11 kampus negeri di Jogja. Dari ke 11 itu telah berstatus negeri kemudian yang lainnya masih berstatus perguruan tinggi swasta.
Kota istimewa, yakni Yogyakarta adalah salah satu merupakan kota yang dijuluki sebagai kota pelajar. Dengan banyaknya perguruan tinggi baik yang menyandang sebagai kampus negeri di Jogja ataupun perguruan tinggi swasta.
Membuat kota ini menjadi salah satu kota rujukan destinasi untuk menuntut ilmu oleh seluruh penjuru anak bangsa di jenjang perguruan tinggi. Kampus negeri di Jogja memang favoritnya!
4 Tips Daftar ke Kampus Negeri di Jogja
Nah, apakah Anda juga ingin kuliah di sini?. Selain memang kampus negeri di Jogja menjadi banyak favorit menuntut ilmu oleh seluruh penjuru anak bangsa. Ternyata dari desain taman kampusnya pun juga menarik. Dan buat Anda yang ingin kuliah di sini, simak tips berikut!

1. Pentingnya Memahami Prosedur Seleksi
Jadi buat Anda yang ingin mendaftar ke kampus negeri di Jogja langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memahami prosedurnya. Betul sekali! Pahamilah prosedur seleksinya pada setiap kampus negeri di Jogja.
Sebelum lanjut mengupas tips pertama ini. Penulis ingin sedikit bercerita dari pengalaman pribadi. Ternyata masih ada diantara calon mahasiswa baru saat ia mau mendaftar ke kampus favoritnya. Langkah yang satu ini terkadang suka terlewatkan. Bukan lagi sering, tapi suka! Gimana tuh hayo, haha.
Ya mungkin karena mereka saking senangnya ingin kuliah di kampus tersebut. Sehingga hal – hal kecil seperti ini suka terabaikan. Yang kecil aja suka terabaikan, gimana dengan yang besar? Apalagi kamu! Wkwkw.
Oke lanjut, jadi kasus – kasus seperti ini semoga saja tidak terjadi pada calon mahasiswa baru berikutnya. Cukup kakak kakak kalian aja sudah dan Anda tinggal ambil pelajarannya. Enak kan?
Lah terus apa sih kak dampaknya kalau terlewatkan dalam memahami prosedurnya?. Eits, ini memang sekilas terlihat sepele. Tapi dampaknya cukup besar.
Ketika Anda salah dalam memahami prosedur seleksi. Hal itu akan membuat Anda gagal juga untuk mengikuti seleksi. Hal ini sebagaimana telah disampaikan oleh Prof. Jamal Wiwoho selaku rektor Universitas Sebelas Maret (UNS).
Beliau juga sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). “Kadang – kadang siswa gagal mengikuti seleksi. Ya karena hal itu disebabkan adanya kekeliruan administrasi.” Tuturnya.
Tentu kegagalan ini membuat Anda berpotensi besar untuk mengulangi administrasi bahkan bisa nunggu tahun depan. Loh, gimana kalau gitu? Cuma karena sepele jadi gedhekan!. Masih mau nyepelein yang kecil?
Oh iya, sekadar info aja kalau mahasiwa/i Jogja banyak yang pakai kawat gigi loh. Memang sempet jadi trend sih di sini. Hehehe. Oke, oke. Info dan ceritanya sudah. Mari kita lanjut.
Kemudian untuk prosedur seleksi pendaftaran ke PTN ada beberapa jalur ya. Mungkin Anda juga sudah mendapatkan sosialisasinya di SMA. Tapi tidak apa – apa, supaya Anda lebih hafal juga mendapatkannya lagi disini.
Yang pertama ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM). Jalur – jalur tersebut tiap tahunnya berbeda pembukaannya. Bisa SBMPTN dulu atau SNMPTN dulu.
Nah, ketika Anda sudah memahami prosedurnya kan lebih enak untuk mengatur amunisi materi dan juga waktu. Selain itu Anda juga bisa menghitung seberapa tinggi kemampuan pesaing Anda dan diri Anda sendiri. Dari situ Anda mampu memetakan, “Aku peluang lolos besar di jalur mana ya?”

2. Cari Data Keketatan Persaingan
Prof. Jamal juga mengingatkan bahwa dari semua jalur untuk masuk ke PTN, khususnya kampus negeri di Jogja ya. Semua itu memiliki tingkat persaingan keketatan yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, menurut penulis sendiri alangkah lebih baiknya Anda mampu mengetahui data tingkat persaingan di masing – masing kampus negeri di Jogja yang difavoritkan.
Contoh data misalnya, pada 2020 lalu siswa seluruh Indonesia yang ikut serta pada jalur SNMPTN sebanyak 489.601. Dan tahukah Anda berapa yang lolos? Cuma 96.496 atau 19,74 persen dari keseluruhannya.
Bayangin, kira – kira nasib Anda gimana? Hehe. Bukannya nakut – nakutin yah, tapi ini fakta dan data. Dan tes iman juga sih alias akidah challenge, seberapa besar sih harapanmu kau gantungkan sama Allah. Bukan sama kampus! Wah, penulis nih malah curhat kemarin gak keterima ke kampus favorit. Wkwkw.
Oke sudah candanya. Nah dari situkan Anda semakin mudah memetakan potensi diri dan peluang lolosnya. Selain itu Anda juga lebih enjoy dan percaya diri untuk berkompetisi. Ohya untuk tambahan informasi, sudahkah Anda tahu keunikan kampus UGM? Harus tahu dong, semangat anak muda!
3. Ketepatan Memilih Jalur Seleksi
Nah, setelah tadi sudah memahami prosedur dan jalur seleksi ke masing – masing kampus negeri di Jogja yang menjadi favorit. Hal itu juga akan membantu Anda untuk melangkah ke tips selanjutnya.
Yakni, Anda akan lebih mudah untuk menentukan ketepatan dalam memilih jalur. Sebagaimana yang sudah penulis contohkan di atas. Kurang paham? Baca – baca lagi yah. Hehe.
Oke agar lebih gamblangnya penulis kasih gambaran lagi. Misalnya mau pakai jalur SNMPTN. Ini juga akan berkaitan dengan nilai rapor dan juga akreditasi sekolah. Ditambah juga dengan prestasi akademik dan non akademik Anda.
Sedangkan untuk jalur SBMPTN akan berkaitan pada materi pelajaran pokok jurusan Anda. Ditambah dengan potensi skolastik. Dan yang terakhir, yakni Seleksi Mandiri. Adalah bertujuan untuk siswa – siswi yang memiliki kompetensi akademik sesuai yang diinginkan PTN.

4. Kenali Minatmu dan Kompetensimu!
Dan tips terakhir yang tak kalah pentingnya juga adalah mengenali mniat dan kompetensi diri. Karena fakta di lapangan, ternyata siswa – siswi yang gagal masuk ke PTN bukan disebabkan mereka kurang pintar. Tapi karena kurang tepatnya mereka menggunakan strategi untuk memilih program studi.
Disamping itu, minat pribadi juga mempengaruhi dirinya selama kuliah nanti. Dan sembari terus mengasah kompetensi diri. Lalu bagaimana dengan Anda, sudahkah menemukan minat dan kompetensi diri?.
Atau juga sudah mengincar mau masuk ke kampus negeri di Jogja universitas apa?. Nih biar tambah luas wawasannya, saya kasih resep. Anda jiga harus banyak tahu tips menjelajahi kota pelajar di Indonesia. Baiklah, segini dulu ya. Semoga citamu terwujud kawan. Dan jangan lupa sebarkan artikel ini sebanyak mungkin bila dirasa manafaat. Terimakasih!