Kesiapan perlengkapan standar backpacker tentu akan sangat membantu Anda saat bepergian. Meski demikian salah satu masalah yang sering kali terjadi saat akan atau selama traveling bukan hanya ketidak siapan perlengkapan, namun kelebihan bawaan juga sangat banyak terjadi. Akibatnya bisa sangat mengganggu dan menyusahkan terutama jika sampai harus menambah biaya bagasi.
Oleh sebab itu, terkait dengan perlengkapan backpacker harus dipersiapkan matang-matang. Agar tidak kurang, juga tidak berlebihan. Sehingga perlengkapan yang terbawa memang terpakai selama dalam perjalanan. Untuk ini diperlukan manajemen packing yang baik.
Manajemen packing yang baik bisa dimulai dengan list perlengkapan standar yang memang umumnya dibutuhkan selama dalam perjalanan. Jadi, Anda perlu meminimalisisr barang-barang yang sekedar ingin dibawa namun tidak begitu dibutuhkan selama dalam perjalanan.
Perlengkapan Standar Backpacker
Beberapa barang bawaan atau perlengkapan berikut adalah beberapa barang yang memang umumnya dibutuhkan selama dalam perjalanan. Karna sifatnya yang hanya berdasarkan pada umumnya backpacker, Anda juga masih bisa untuk menambahkan atau bahkan mengurangi sejumlah item berikut sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda.
1. Tas Gunung
Perlengkapan backpacker yang wajib adalah tas gunung. Tas jenis ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan jenis tas lainnya. Antara lain karena ukurannya yang besar sehingga dapat menampung lebih banyak barang bawaan. Selain itu, tas gunung juga menggunakan bahan yang tahan untuk menghadapi berbagai macam cuaca.
2. Timbangan Gantung Digital
Tips agar Anda tidak perlu membeli bagasi tambahan saat penerbangan sehingga bisa membawa tas yang carry-on atau dibawa ke kabin adalah dengan membawa timbangan gantung digital saat packing untuk memastikan secara mandiri kalau bawaan Anda tidak sampai lebih dari 7kg. Karna jika lebih maka tas bawaan Anda tidak akan bisa dibawa ke atas kabin dan harus membayar biaya bagasi.
3. Botol Mini
Untuk menghemat tempat saat packing, sebaiknya berbagai macam perlengkapan mandi yang bersifat cair seperti sampo, sabun cair, sabun muka, dan lainnya bisa Anda kemas ulang di kemasan botol-botol berukuran kecil. Selain untuk efisiensi bawaan, hal ini juga untuk menghindari larangan membawa barang-barang tersebut dalam jumlah tertentu ke dalam kabin. Dalam hal ini ukurannya tidak lebih dari 100ml.
4. Tas Mandi gantung
Ada banyak toiletary bag yang ada di pasaran, tapi sangat disarankan untuk membeli tas mandi yang bisa digantung. Hal ini selain dimaksudkan untuk bisa menyimpan banyak perlengkapan mandi, juga agar bisa lebih menyesuaikan dengan berbagai kondisi toilet selama dalam perjalanan.
5. Dompet Travel
Untuk meminimalisir resiko kehilangan dompet utama yang berisi banyak kartu identitas penting, kartu debit dan kredit, juga semua hal penting lainnya. Maka, ada baiknya jika Anda menggunakan dompet travel khusus yang bisa Anda bawa untuk menyimpan uang tunai yang Anda butuhkan selama traveling. Karena dompet travel khusus ini terpasang di badan maka menjadi lebih aman dari pencurian ataupun tertinggal saat dalam perjalanan.
6. Alat Makan
Untuk mengantisipasi kesulitan dalam mendapati alat makan yang aman selama traveling, sebaiknya Anda membawa sendiri alat makan pribadi Anda. Untuk mengkonsumsi mie cup di minimarket atau wisata kuliner dan makanan siap saji lain misalnya. Terlebih untuk alat makan traveling umumnya berukuran kecil dan memiliki kotaknya tersendiri, jadi cukup menghemat tempat di dalam tas.
7. Botol Minum Pribadi
Air menjadi salah satu kebutuhan yang sangat krusial selama dalam perjalanan. Untuk menghemat pengeluaran membeli air minum botol yang bisa cukup besar? Anda sebaiknya membawa sendiri botol minum yang bisa diisi ulang di dispenser hotel atau di tempat minum umum yang tersedia.
8. Bantal Leher Angin
Jika Anda harus melakukan perjalanan dengan durasi yang cukup lama baik menggunakan pesawat, kereta, atau bus, berbekal bantal leher tentu bisa sangat membantu. Karna ukurannya yang tidak bisa dibilang kecil yang akan sangan memakan tempat di tas ransel, Anda bisa membawa bantal leher yang berisi angin, sehingga bisa dilipat setelah pakai dan ditiup lagi ketika hendak digunakan.
Untuk item yang satu ini relatif lebih relevan untuk banyak jenis perjalanan. Tidak terkecuali saat perjalanan umroh ramadhan ataupun haji. Baik perjalanan darat dengan travel umroh maupun udara dengan pesawat.
9. Jas Hujan Plastik
Kalau kebetulan Anda harus melakukan berjalanan di musim hujan, jas hujan plastik yang tipis dan biasanya sekali pakai bisa sangat berguna untuk Anda. Selain sangat berguna juga tidak begitu memakan tempat di tas kulit atau tas khusus Anda untuk mengemas perlengkapan.
10. Tempat Obat Pribadi
Salah satu hal yang perlu untuk diantisipasi saat backpacking adalah kondisi tidak sehat atau cedera ringan. Oleh karena itu hal ini perlu untuk diantisipasi dengan turut menyertakan beberapa obat pribadi seperti british propolis di tempat obat khusus, juga beberapa perangkat medis yang sekiranya dibutuhkan.
11. Sepatu Yang Nyaman
Selama bepergian tentu tidak kesemua perjalanan dihabiskan di atas kendaraan. Justru akan lebih banyak dengan berjalan kaki. Oleh karena itu memilih sepatu atau alas kaki yang nyaman menjadi sangat penting. Salah satu jenis sepatu yang cukup nyaman untuk digunakan bepergian adalah sepatu running. Sepatu running memiliki sol yang terbilang nyaman dan empuk sehingga cocok digunakan untuk bepergian.
12. Jaket Parasut
Jaket Parasut tentu saja berbeda dengan jenis jaket biasa. Jaket jenis ini akan relatif lebih optimal memberikan perlindungan dari berbagai macam kondisi cuaca. Terutama cuaca dingin. Jaket berbahan parasut juga memiliki ketahanan terhadap sengatan sinar matahari, angin, bahkan air hujan. Oleh karena itu jaket parasut sngat cocok untuk digunakan saat bepergian.
Nah demikian itulah beberapa item perlengkapan standar backpacker yang bisa Anda bawa dalam melakukan perjalanan. Sebagaimana disinggung di awal bahwa penambahan maupun pengurangan item sangat mungkin dilakukan sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda. Perlengkapan study tour misalnya. Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.